Dulu kita belum pernah bertemu, sekarang kita selalu bersama. Wahai, engkau saudaraku. Kita kembar tapi tak sama. Sehati selamanya, sejak di dunia hingga surga, hendaknya yaa. Aamiin.

Hi, teman. Aku ngantuk. Ngantuk-ngantuk gini, biasanya apa yang ku lakukan? Terbang ke alam mimpi, yuuuk. Aih, akhirnya sampailah aku di sini, sebuah ruang untuk berekspresi. Sama seperti waktu-waktu yang lalu, ku memang selalu begini. Mampir, tersenyum, untuk merangkai kata menulis rasa. Indahnya, bila kembali datang ke sini. Sebab di sini, ku bisa berbagi tentang yang ada.

Sudah sekian lama kita tidak berjumpa, yaa teman. Iya, jumpa yang membuat jemari ini semakin aktif bergerak, lalu terciptalah yang namanya tulisan. Nah, kali ini, tulisan yang akan hadir tentang apa ya? Sejenak ku berpikir memutar balik pikir. aHa! Bagaimana kalau tentang kita yang kembar tapi tak sama saja?

Kita kembar, terlahir dari rahim yang sama. Kita tidak serupa, segalanya. Kita adalah dua pribadi yang berbeda. Engkau mudah tersenyum, sedangkan ku berpikir panjang untuk melakukannya. Engkau senang beraktifitas, sedangkan aku lebih tenang tanpa banyak pergerakan. Engkau senang berekspresi, sedangkan aku suka berwajah datar. Engkau senang jalan-jalan, sedangkan aku suka di rumah saja. Engkau kembaranku, memang, tapi kita tidak sama.

Ya, kembar tidak harus selalu sama.

🙂 🙂 🙂

Ayo mengabadikan kisah persahabatan kita dalam tulisan ^_^

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai